Senin, 30 Mei 2011

Fakultas FIP di UPI Bandung

FIP

http://fip.upi.edu Riwayat Singkat

FIP dipimpin oleh seorang Dekan yang  dibantu oleh 2 orang Pembantu Dekan, 6 orang Ketua Jurusan dan Sekretaris, 2 orang Ketua Program Studi, dan didukung oleh pelaksana administrasi yaitu: Kepala Seksi Administrasi Akademik danKemahasiswaan; Kepala Seksi Keuangan dan SDM; Kepala Sub Bagian Aset, Fasilitas dan TIK.
Tugas pokok dan fungsi
Tugas pokok dan fungsi Fakultas Ilmu Pendidikan antara lain: Menghasilkan guru dan tenaga kependidikan di bidang Filsafat dan Sosiologi Pendidikan, Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Administrasi Pendidikan, Bimbingan dan Konseling, Pendidikan Luar Sekolah, Pendidikan Luar Biasa, Guru Sekolah Dasar, Guru Anak Usia Dini dan juga sarjana Psikologi.
Jurusan dan Program Studi
  1. Jurusan/Program Studi Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
    Jurusan ini bertugas menyiapkan tenaga ahli yang memiliki kemampuan akademik dan profesional dalam bidang perencanaan, pengembangan, dan pengelolan kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Mempersiapkan lulusannya agar mampu melaksankan tugas akademik dan profesional di lingkungan sekolah atau luar sekolah di lingkungan Depdiknas dan luar Depdiknas, di lembaga pendidikan pemerintah maupun swasta.
  2. Jurusan/Program Studi Administrasi Pendidikan
    Jurusan ini melakukan pengkajian dan pengembangan secara teoritis maupun praktis dalam bidang administrasi, manajemen, kepemimpinan, perencanaan dan supervisi pendidikan. Jurusan ini mempersiapkan para lulusan agar memiliki wawasan yang luas dan mendalam baik secara teoritis maupun secara praktis serta memiliki pengalaman sikap akademik dan profesional yang diperlukan bagi penyelenggaraan pendidikan baik di lembaga pemerintah maupun swasta.
  3. Jurusan/Program Studi Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
    Jurusan ini menyiapkan tenaga konselor pendidikan yang memiliki kemampuan akademik dan profesional. Kajian teoritis dan praktis yang ditekankan pada jurusan ini yaitu mencakup bidang psikologi pendidikan, bimbingan dan konseling pendidikan. Lulusannya diharapkan mampu bertugas baik dilingkungan sekolah maupun luar sekolah, dilingkungan Depdiknas maupun di luar Depdiknas, di lembaga pemerintah maupun swasta.
  4. Jurusan/Program Studi Pendidikan Luar Sekolah
    Jurusan ini menyiapkan para ahli pendidikan yang memiliki kemampuan akademik dan profesional untuk merencanakan, mengembangkan dan mengelola kegiatan atau program pendidikan luar sekolah, baik yang diselenggarakan oleh Depdiknas atau pemerintah maupun swasta. Disamping itu, lulusan jurusan ini mememiliki kemampuan untuk mengajar sosiologi dan antropologi ditingkat SLTA.
  5. Jurusan/Program Studi Pendidikan Luar Biasa
    Jurusan/Program Studi ini menyiapkan tenaga kependidikan yang mempunyai kemampuan dalam bidang pendidikan luar biasa, serta mengkaji dan mengembangkan kemampuan profesional praktik-praktik pendidikan luar biasa. Jurusan ini menyiapkan tenaga ahli dengan lima spesialis, yaitu: (1) Pendidikan anak Tunanetra;  (2) Pendidikan anak Tunarungu; (3) Pendidikan anak Tunagrahita; (4) Pendidikan anak Tunadaksa; dan (5) Pendidikan anak Tunalaras. Jurusan ini menyiapkan tenaga ahli dan tenaga guru bagi anak-anak luar biasa, di lingkungan lembaga pemerintah atau swasta.
  6. Jurusan/Program Studi Psikologi
    Jurusan/Program Studi ini menyiapkan tenaga ahli dalam bidang psikologi yang mempunyai kemampuan profesional dalam bidang konsultasi, sehingga dapat menginter-pretasikan tingkah laku manusia baik perorangan maupun kelompok menurut kaidah psikologi; cakap menganalisis dan menginterprestasikan data sehingga dapat membantu klien secara objektif sesuai dengan tuntutan keilmuan, mampu melaporkan hasil pemeriksaan psikologi secara ilmiah dan profesional dan menerapkan pekerjaan psikologi yang holistic, ilmiah, dan religius. Oleh karena itu, kajian teoretis dan praktis menjadi penekanan pada program studi ini.
  7. Jurusan Pedagogik
    Jurusan Pedagogik adalah jurusan yang menyelenggarakan program pendidikan untuk mempersiapkan tenaga dan ahli pendidikan anak, serta menyelenggarakan layanan pengabdian kepada masyarakat luas berkenaan dengan pembinaan dan pengembangan pendidikan anak. Jurusan Pedagogik telah menyelenggarakan dua program studi yakni Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Program Studi Pendidikan Guru
    Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD). Selain dari itu Jurusan Pedagogik juga mengkoordinir mata kuliah Landasan Pendidikan dan MKDF Pedagogik dikelola oleh seorang Ketua dan Sekretaris Jurusan sedangkan pada tingkat program studi dikelola oleh Ketua Program. Jurusan Pedagogik didukung oleh tenaga pengajar yang memiliki kualifikasi dan bidang keahlian yang relevan dengan mata-mata kuliah yang tempuh. Tenaga pengajar yang dimiliki Program Studi PGSD dan PGPAUD saat ini terdiri atas dosen tetap dan dosen tidak tetap.
  8. a). Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Program Studi PGSD dilahirkan tahun 1990/1991 bertujuan untuk menyiapkan guru-guru SD bertingkat perguruan tinggi yang memiliki professional di dalam merancang, melaksanakan, mengevaluasi dan mengembangkan proses dan system pembelajaran di sekolah dasar Sejak tahun 2000/2001 dibuka program S1 bagi guru yang telah lulus D2 PGSD dan telah menjadi PNS. Mulai tahun 2006/2007PGSD menyelenggarakan kualifikasi S1 PGSD (Dual Modes) yang diperuntukkan bagi guru-guru SD yang telah mengajar. b). Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Pada awalnya bernama Pendidikan Guru Taman Kanak-Kanak (PGTK) yang dilahirkan pada tahun 1996. Pada masa awalnya, program PGTK menerima mahasiswa untuk jenjang D2. Pada tahun 2004, PGTK mulai menerima mahasiswa untuk jenjang S1 lanjutan dari D2 PGTK. Selanjutnya pada tahun 2006 mulai menerima mahasiswa dari lulusan SMA/sederajat. Program Studi ini bertujuan untuk menyiapkan guru-guru TK yang professional dan mampu melakukan inovasi pembelajaran bagi peningkatan kualitas peserta didik. Dalam perkembangannya, Prodi PGTK berubah nama menjadi Prodi PGPAUD sesuai dengan tuntutan perundangan yang berlaku. Perubahan nama tersebut, berimplikasi kepada semakin meluasnya cakupan kompetensi lulusan yang tidak hanya menjadi guru Taman Kanak-Kanak tetapi menjadi tenaga pendidik dan kependidikan yang professional pada bidang anak usia dini.
Proses Belajar Mengajar
Sesuai dengan pedoman akademik, FIP menyelenggarakan program perkuliahan dengan sistem satuan kredit semester, baik untuk kuliah teori maupun praktikum, dalam bentuk tatap muka langsung di bawah pembinaan dosen penanggung jawab, dilaksanakan selama 14 sampai 16 minggu untuk setiap semester. Pendalaman mata kuliah, di luar jam kuliah dilakukan dalam bentuk responsi. Kuliah praktikum dilakukan di laboratorium dan lapangan kerja yang relevan dengan bidang ilmunya yakni ke lembaga-lembaga pendidikan sekolah, luar sekolah, lembaga pemerintahan maupun swasta yang berada di lingkungan Depdiknas maupun di luar Depdiknas. Kegiatan pembelajaran mencakup kegiatan kuliah di kelas, responsi, observasi lapangan, latihan, dan simulasi, serta praktik lapangan. Kegiatan pembelajaran di PGSD dan PGPAUD dibina oleh dosen dari seluruh Fakultas yang ada di UPI sesuai dengan bidang keahliannya. Selain Selain menyelenggarakan Program Studi PGSD dan PGPAUD, pada Jurusan Pedagogik juga menyelenggarakan Program S1 Dual Modes, Program Pendidikan Profesi (PPG) SD, Program S1 PJJ PGSD, Program S1 PHK PGSD Berasrama dan Program S1 Kerjasama dengan Pemda. Program S1 PGSD Dual Modes diperuntukkan bagi guru-guru SD/MI yang bertujuan untuk: (1) Menghasilkan lulusan yang diperuntukkan akademik sarjana pendidikan untuk guru SD/MI; (2) Memberikan layanan peningkatan kualifikasi dan mutu guru SD/MI, lulusan SLTA dan D2 PGSD sesuai tuntutan perundang-undangan. Guru yang akan mengikuti program dual modes harus sudah mengajar minimal 2 tahun, mendapat surat rekomendasi dari kepala sekolah atau yayasan dan melampirkan ijazah pendidikan terakhir. Pendidikan dual modes dilakukan melalui kombinasi antara sistem pembelajaran tatap muka biasa dengan Sistem Pembelajaran Mandiri (self instruction). Sistem pembelajaran mandiri dilakukan dengan cara mempelajari Bahan Belajar Mandiri (BBM) tercetak (printed materials). Pembelajaran tatap muka dilaksanakan sebanyak 4 kali dalam satu semester. Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program yang diselenggarakan bagi lulusan S1 PGSD, kependidikan lainnya atau Psikologi untuk menjadi Guru SD yang memiliki kompetensi dalam merencanakan, melaksanakan, menilai pembelajaran, menindaklanjuti hasil penilaian, melakukan bimbingan dan pelatihan peserta didik serta melakukan penelitian dan mampu mengembangkan profesionalitas secara berkelanjutan. Setelah menempuh program PPG, para lulusan akan memiliki sertifikasi profesi guru SD. Program PPG akan ditempuh para lulusan S1 PGSD selama 1 semester (18-20 SKS), sementara bagi lulusan S1 Kependidikan lainnya atau Psikologi akan ditempuh selama 2 semester (36-40 SKS). Para dosen yang membina Program PPG SD adalah dosen yang memiliki kualifikasi S1 dan S3 dalam bidang ke-SD-an serta ditunjang oleh guru-guru SD yang telah bersertifikat sebagai mitra. Sejak tahun 2006 FIP UPI bekerjasama dengan Ditjen DIKTI menyelenggarakan program S1 PGSD dalam jabatan melalui Program Pendidikan Jarak Jauh ( PJJ ) berbasis ICT ( Information Comunication Technology ). Jumlah mahasiswa saat ini mencapai 298 orang yang direkrut dari berbagai Kabupaten dan Kota di Jawa Barat. Penyelenggaraan program PJJ S1 PGSD berbasis ICT ini sebuah alternatif pendidikan untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan guru yang belum mencapai S1 tanpa harus mengorbankan tugasnya sebagai guru. Mengingat sistem perkuliahan yang diterapkan dalam program PJJ tidak sepenuhnya dilakukan di kampus, akan tetapi dilaksanakan di daerah masing-masing. Dengana demikian setiap mahasiswa dapat mengikuti perkuliahan dengan tanpa harus meninggalkan tugas pokoknya sebagai guru. Model belajar yang diterapkan dalam sistem ini adalah model hybrid learning, yaitu kegiatan belajar mandiri dan terbimbing dengan menggunakan bahan belajar berbentuk cetak,audio visual dan web/internet. Kegiatan terbimbing dilakukan dalam bentuk tutorial, terdiri dari tutorial tatap muka pada masa residensial yang dilaksanakan di kampus pada masa liburan sekolah, tutorial on-line yaitu interaksi antara dosen dengan mahasiswa yang dilakukan melalui web/internet, dan tutorial kunjung yaitu dosen tutor yang mengunjungi mahasiswa di daerah. Dengan demikian melalui penyelenggaraan program PJJ S1 PGSD berbasis ICT ini diharapkan akan banyak memberi keuntungan dan manfaat khususnya bagi para lulusan, disamping memperoleh kualifikasi akademik S1 juga memiliki kemampuan menggunakan komputer sebagai pengolah kata dan data, juga memiliki kemampuan mencari informasi dan berkomunkasi melalui internet. Program kerjasama dengan DIKTI lainnya, yaitu penyiapan guru SD untuk daerah terpencil yang disebut dengan Program Hibah Kompetensi A S-1 PGSD Berasrama. Sebanyak 120 mahasiswa dari Nusa Tenggara Barat dan 40 mahasiswa dari Irian Jaya Barat mengikuti program hibah ini. Pada tahun 2008, sebanyak 38 mahasiswa dari NTB telah menyelesaikan Program S1 PGSD dan pada saat ini mereka sedang mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG). Pada akhir bulan Juni 2009 ini direncanakan mereka selesai mengikuti Program PPG dan akan segera diangkat menjadi Guru SD di daerahnya masing-masing. Dalam tahun 2006 . 2008, FIP UPI ditugasi oleh Dikti untuk menyelenggarakan program S1 PGSD berasrama untuk 129 oarang mahasiswa dari daerah terpencil dan program S1 PGSD PJJ untuk 300 orang guru SD di Jawa Barat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar